A. Pendahuluan
· Nama kitab.
Kitab dalam vdersi bahasa Yunani-septuaginta diberi nama”Arihtimoi” yang juga dipakai dalam versi bahasa latin-Vulgata”Numeri”serta versi bahasa inggris” Book Of Numbers”
Alasan penamaan kitab Bilangan adalah berdasarkan peristiwa sensus atau pencacahan bangsa Israel yang berumur dua puuh tahun ke atas yang dituturkan dua kali dalam Bilangan 1:45-46” sdemua orang Israel yang dicatat menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang diantar orang Israel berjumlah enam ratus tiga ribu limad ratus satu ribu tjuh ratus tiga puluh orang banyaknya.
· Penulis
Secara tradisi yang menulis surat ini adalah Musa.secaralatarbelkang kitab Bilangan menuturkan tentang kisah bangsa Israel yang dimulai pada kisah 13 blan setelah bangsa Israel keluar dari Mesir, (1441 SM). Dan berakhir kemungkinadn besar pada tahun ke 39 setelah keluar dari Mesir (1402 SM).
· Tujuan utama dari kitab Bilngan ditulis yaitu menuturkan secara terbuka kegagalan dan keberhasilan bangsa Israel.
Ø Pertama: kitab Bilangan menuturkan kegagalan besar bangsa Israel dalam menghadapi ujian yang Yahweh ijinkan terjadi bagi mereka.
Ø Kitab Bilangan juga menuturkan keberhasilan bangsa Israel. Generasi pertama mereka telah menjadi bangsa yang hidup dalam kegagalan penyebab kegagalan mereka adalah mereka tidak percaya bahwa Allah berkuasa untuk menolon mereka dalammengatasi tantangan yang menghalangi mereka untumemauki tanah Kanaan.
( Bil. 14). Kaleb dan Yosua adalah generasi yang kedua, mereka hidup dalam ketaatan sehingga mampu melewati rintangan dan akhirnya mereka dapat memasuki tanah perjanjian.
Kitab ini menuturkan bahwa hanya tiga orang saja yang setia (Musa, Yosua dan Kaleb)
Oleh karena itu, kisah ini perlu dicatat dengan tujuan bahwa pengalaman ketidaksetiaan bangsa Israel mejadi peringatan aan pelajaran berharga bagi umat Allah sehingga pada akhirnya mereka tetap memilih untu hidup dalamkepercayaan dan kesetiaan kepada Allah.
Tujuan kisah ini dicatat secara jelas terdapat dalam Perjanjian Baru ( I Korintus 10: 1-13 hkhususnya ayat 5 dan 6, Ibr. 3: 12-19)
B. Alur Penuturan kisah
Secara garis besar dapat dibagi dalam tiga bagian utama dalam perkembngan geografi yang dituturkan dalam kitab Bilangan.
1. Allah mempersiapkan umatNya ketika di Sinai ( Bil 1:1-10:10)
a. Pencacahan (sensus) suku-suku Israel ( Bil 1-4) Bani Lewi dikecualikan dari pencacahan tersebut karena tugas-tugas istimewa mereka berghubungan dengan peralatan kemah suci (Bil. 3:4)
b. Bagaimana Tuhan akan memimpin orang Israel dengan tiang awan dan tiang api sebagai tanda kehadiran –Nyadan buni Nafiri (Bil. 9:15-10:10)
2. Dari Sinai ke Kadesy-Barnea (Bil. 10:11-14:45)
a. Orang Israel mulai berjalan , tetapi mereka bersungut-sungut tentang segla sesuatu yang mereka butuhkan
b. Miryam dan Harun memberontak terhadap impinan Musa, akibatnya Miryam kena sakit kusta sebagai hukuman dari Tuhan (Bil 12)
c. Mereka tiba di Kadesy –Barnea ( Il 13-14). 12 pengintai diutus untuk menyelidiki tanah Kanaan. Diantaranya 10 orang membawa abar kurang baik, hanya dua orang saja (Yosua dan Kaleb) yang membawa berita yang baik (14:6-9). Tetap orang srael mendengarkan laporan dari esepuluh orang itu maka sebbagai hukuman atas ketidakpercayaan mereka , Tuhan menyuruh mereka menyembara dipadang gurun sampai semua generasi dewasa itu mati. Hanya Yosua dan Kaleb yang diperbolehkan masuk tanah Kanaan.
3. Pengembaraan dipadang gurun
a. Tuhan memperbaharui janjiNya mengenai tanah Kanaan, disertai peraturan-peraturan tentang persembahan-persembahan yang harus dipersembahkan setelah mereka masih duduk ( Bil 15)
b. Sdebagian oang Israel, dipimpin oleh Korah, Datan dan Abiram, memberontak lagi terhadap Musa, sehingga Tuhan meengghukum secara keras denganmembelah bumi dengan api (Bil 16).
c. Imamat Harun diteguhkan dengan Mujizat.
d. Mereka tiba kembali ke Kadesy. Miryam mati, Musa melakukan dosa dihadapan Tuhan dan tidak diperkenankan masuk tanah kanaan. (Bil 20: 1-13)
e. Mereka mengelilingi Edom dan tiba didaatan Moab (Bil 21)
4. Peristiwa-peristiwayang terjai di daratan Moab
a. Peristiwa Balak dan Bileam ( Bil 22:25)
Tuhan memakai nabi asing untukmengucapkan berkat atas Israel dan juga membuatkan kemenanga-kemenangan yang akan diperoleh.
b. Sensus yang kedua ( Bil 26).
Jumlah orang Israel berkurang sedikit daRI sensus yang pertama
c. Peperangan Dengan Midian dan pembagian tanah Kanaan diantara keduabelas suku ( Bil 31-36).
C. Pesan-pesan utama
Ada beberapa pesan utama yang kita dapat pelajari dari kitab Bilangan dalam relasi iman percaya kita kepada Allah didalam Yesus Kristus:
1. Allah berdaulat atas kehidupan umat dan Ia adalah Allah yang Kudus
a. Dia megatur kehidupan umatNya supaya mereka dapat hidup dalam kehidupan yang baik.
b. Yahweh adalah Allah yang suci
Dia berdaulat untuk memberikan dan menentuukan segala peraturan yang harus ditaati oleh setiap umat, supaya dapat berelasi dengan Yahweh yang kudus. Walaupun Musa mempunyai kedudukan yang tinggi d antara umat israel, namun tuhan menghukum musa dengan keras karena dosanya di mata air meriba (Bilangan 20:2-13). Walaupun umat israel berulangkali mengecewakan atau membuat truhan marah, namaunia tetap setia memimpin serta memelihara mereka sesuai dengan perjanjiannya.
2. Mencobai Allah dan ketidak percayaan kepada Allah adalah dosa yang berat
a. Mencobai Allah. Dosa yang di tuturkan oleh bilangan di gemakan sampai dengan kitab perjanjian baru yaitu 1 korintus 10:1-12 dengan menjadikan peristiwa ini sebagai contoh sehingga tidak mengulangi dosa yang sama.
b. Sikap tidak percaya kepada Tuhan.
D. Respon
Dalam kitab Bilangan kita memperoleh gambaran tentang kehidupan sebagian orang krisen.
1. Kita harus bersyukur atas anugerah keselamatan dalam yesus kristus dari keberdosaan kita.
2. Janganlah mengulangi kesalahan yang di lakukan oleh bangsa Israel. Janganlah kita menadi kecewa atas segala problem yang kita hadapi karena menjadi orang percaya. Hiduplah sebagai hamba Allah.
Tugas
Baca materi dan buatlah rangkumaan untuk dipelajari
Comments