A. Pendahuluan
Secara historis kedua kitab ini adalah satu kesatuan dan menjadi suatu pelengkap dari kisah yang dituturkan kisah Tawarikh. Oleh karena itu ketiga kitab itu menjadi dsuatu catatan sejarah lengkap tentang sejarah umat Tuhan dari era Adam sampai dengan Nehemia.
Menurut tradisi Yahudi semua kitab tersebut ditulis oleh satu orang dan kemungkinan adalah Ezra sendiri.
Secara isi kitab Esra- Nehemia merupakan suatu lanjutan dari kitab Tawarikh. Kitab Ezra 1: 1-3a, memiliki kesamaan dengan kisah 2 Tawarikh 36:22-23. Terdapat juga penekanan yang sejajar karena kitab-kitab ini menekankan tenang peran Bait Suci, kemurnian Iman dan silsilah.
Secara kronologis Ezra tiba di Yerusalem lebih dulu bebrapa tahun sebelum Nehemia. Kerajaan Babel akhirnyadijatuhkan pada tahun 539 SM. Oleh kerajaan Media –Persia (Dan.5). Koresy, raja Persia mengambil sikap berbeda dengan raja-raja Asyur dan Babel. Dia lebih peduli orang-orang yang dibawa oleh raja Asyur ke Babel secara paksa dari negeri asal mereka pulang. Koresy memberi kemudahan dalam mengurus negeri asal mereka dan khususnya dalam relasi iman percaya mereka. Maka hampir 100 tahun kemudian rombongan-rombongan orang Yahudi yang dipimpin oleh Ezra dan Nehemia diizinkan kembali dari Babel ke Yerusalem.
B. Garis Besar
1. Kitab Ezra
a. Tinjauan pembangunan kembali Bait Suci (Ezra1-6)
b. Kembalinya Ezra dan rombongan ke Yerusalem ( Ezra 7-8)
c. Krisis akibat kawin campur( Ezra 9-10)
2. Kitab Nehemia
a. Pembangunan kembali tembok Yerusalem dipimpin oleh Nehemia (Neh 1-7)
b. Pembaharuan perjanjian (Neh. 8-10)
c. Yerusalem menjadi tempat kudus dan pusat Ibadah (Neh 11-12)
d. Pemurnian umat melalui ketaatan kepada hukum Tuhan (Neh.13)
C. Alur Penuturan kisah
Pembangunan kembali tembok Yerusalem sebagai tempat khusus yang dipilih untuk menjadi tempat kediaman Allah, pertobatan atas kawin campur yang mengancam identitas bangsa dan pembaharuan perjanjian dengan menjadikan Taurat sebagai sumber hukum Tuhan Yang harus ditaati. Alur kisah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Rombongan yang dipimpin Zesbazar (Ezra 1-4)
sesuai dengan izin raja Koresy, rombongan orang yahudi yang pertama berangka pulang ke Yudea. daftar orang-orang yang kembali diadakan (psl 2), kemudian
o mereka mulai mengadakan pemulihan penyembahan kepada Allah
o Mezbah penyembahan korban dibangun kembali
o fondasi bait suci dibangun (pasal 3)
tetapi musuh-musuh Yehuda dan Benyamin berusaha untuk menghentikan pekerjaan itu sehingga akhirnya mereka berhasil meminta raja Persia untuk mengeluarkan perintah-perintah yang melarang pembangunan dan menuturkan usaha-usaha lain untuk menghentikan Pembangunan tembok Yerusalem, yaitu pada era pemerintahan raja Sasta I (Ahasyweros) dan raja Arthasasta
2. Rombongan Yang dipimpin Zerubabel (Ezra 5-6)
ketika Darius sudah menjadi raja Persia, orang Yahudi memulai lagi pekerjaan yang dipimpin oleh Zerubabel dan dua nabi Tuhan, Hagai dan Zakaria.
3. Rombongan yang dipimpin oleh Ezra (7-10)
Ezra diutus oleh raja Arthasasta I untuk mengunjungi Yerusalem dengan tugas:
§ mengajarkan hukum Taurat
§ Mengangkat Hakim-Hakim
§ mempersembahkan Korban
§ menuntaskan pembangunan bait suci
persoalan yang dialami oleh Ezra ketika tiba di Yerusalem adalah kawin Campur.
Ezra memimpin mereka dengan tindakan-tindakan yang cukup keras untuk memperbaiki kesalahan terbesar itu.
4. Nehemia kembali ke Yerusalem (1-2)
Nehemia terlebih dahulu mencari kehendak Allah, sebelum dia memohon ijin dari raja Arthasasta untuk pergi ke Yerusalem dan menyelesaikan rencana pembangunan yang dulu dihentiikan oleh raja itu ( Neh. 1-2)
5. Pembangunan tembok kota Yerusalem
Seluruh umat turut dalam pembangunan, tetapi ada pelawanan Dari orang-orang Samaria Untuk menghentikan pekerjaan itu, berkat tegasnya Nehemia Atas doa dan imannya pembangunan berjalan terus. (pasal 4)
6. Peristiwa penting pada saat kunjungan Nehemia yang pertama (Neh. 7:5- 13:3)
§ Nehemia mengadakan sensus
§ Ezra dan orang-orang Lewi menjelaskan hukum Taurat dan perjanjian kepada rakyat Yehuda yang mengakibatkan Pertobatan yang sungguh-sungguh dan perayaan hari raya pondok daun secara lengkap sejak aman Yosua
§ Pembaharuan perjanjian (9-10)
§ peran penduduk lain (pasal 11)
§ pentabisan, pengaturan pelayanan orang lewi dan pemulihan identitas umat
7. Karya Nehemia dalam kunjungan yang kedua( Nh.13:4-31)
D. Peristiwa penting: tindakan tegas terhadap kawin campur
kawin campur dalam kitab Ezra –Nehemia menjadi madalah yang serius dan merupakan dosa. setelah mereka tiba di yerusalem mereka melakukan tinndakan kawin campur dengan memperistri penduduk lain yang tinggal di Yerusalem.
Akibat Dari prilaku kawin campur ini, mereka tidak Lagi mau hidup dan melayani Yahwe. Tetapi Ezra dan nehemia mengambil tindakan keras atas hal ini. Setiap orang yang melakukan kawin campur harus mau berpisah dengan para istri dan anak-anak mereka.
E. Pesan-pesan utama
Kitab Ezra – Nehemia adalah kitab yang menekankan entang dua hal utama yaitu kekudusan umat dan kekudusan kota Yerusalem. Dari dua penekanan ini ada beberapa pesan utama yang dapat kita pelajari ari itab ini antara lain
1. Tuhan setia kepada janji-Nya
2. Mengaku dosa dan bertobat
F. Respon kita setelah mengenal kitab Ezra dan Nehemia
Setelah kita mengenal kitab Ezra- Nehemia ada dua respon yang dapat kita wujudkan dalam kehidupan kita.
§ Hargailah kesetiaan Tuhan
§ Bersedia mengaku dosa dan hidup dalam pertobatan
Tugas
Catat materi untuk dipelajari
Comments