top of page
oniimeldanahas

. PENGANTAR KEPADA KITAB-KITAB PARA NABI

PERTEMUAN 12

PENGANTAR KEPADA KITAB-KITAB PARA NABI

A. Pendahuluan

Kitab para nabi ini di bagi menjadi dua bagian yaitu nabi-nabi besar dan nabi-nabi kecil. Pembagian ini hanya di dasarkan secara praktis saja yaitu pada panjang dan pendeknya tulisan para nabi. Nabi-nabi besar terdri dari lima kitab yaitu: Yesaya,Yeremia,Ratapan Yehezkiel,dan Daniel. Nabi-nabi kecil terdiri dari dua belas kitab yaitu:Hosea,Yoel,Amos,Obaja,Yunus,Mikha,Nahum,Habakuk,Zefanya,Hagai,Zakharia Dan Maleakhi. Sama seperti Kitab-kitab yang menggunakan gaya sastra syair, tulisan-tulisan yang menggunakan gaya sastra nubutan juga terdapat diberbaga tempat di berbagai tempat dalam Alkitab bak perjanjian lama maupun perjanjian baru.

B. NABI: JABATAN,PERANG DAN BERITA

Secara historis tradisi profetis Isrel memiliki beberapa elemen primer yang perluh di ketahui.Pertama konteks tempat .Hal ini terjadi terutama karena kerajaan Isral terpecah menjadi dua dan mereka akhirnya di bawah ke tempat pembuangan.

Kedua,koneks waktu di bagi atas empat era:era pramonarki,monarki,pembuangan dan pascah-pembuangan.Ketiga konteks berita profetis.Seluruh berita profetis direlasikan dengan segalah bedrita pada era sebelumya, khususnya segala berita yang di relasikan dengan era Musa dan Musa sendiri sebagai nabi pertama serta segala tindakan Allah yang akan datang (kanonis).Berita itu adalah era baru kedatangan Allah, terhadaporang-orang benar. Keempat konteks person.Person ini adalah para nabi .Nabi adalah suatu jabatan yang memiliki peran yang penting yaitu untuk memberitakan berita profetis.

1. Jabatan

Para nabi adalah juru bicara bagi Allah.Mereka di panggil secara khusus untuk menjadi duta allah.Setiap nabi adalah “seperti Musa” dan sesuai dengan tujuh kriteria yang di berikan dalam penyataan melalui Musa: Orang Israel, di panggil oleh Tuhan, di penuhi dan di mampukan oleh Roh kudus, melayani sebagai juru bicara Allah,otoritasnya adalah berbicara di dalam nama TUHAN , seorang gembala yang baik atas umat Allah membuktikan berita profetis melalui tanda-tanda ajaib.

2. Peran

Peran utama para nabi adalah sebagai penyambung lidah Allah untuk memperkatakan apa yang Allah katakan.Maka perkataan mereka adalah perkataan ilahi dan akhirnya perkataan ilahi ini di tuliskan.Para nabi di panggil untuk menjadi nggota dewan ilahi, dan peran mereka dalam komunitas manusi adalah sebagai juru bicara bagi Allah.

3. BERITA

Berita adalah keselamatan dan penghakiman. Ada beberapa ciri berita profetis yang diberikan oleh para nabi:

a. Berita profetis yang merupakan kesaksian Allah bagi era baru dalam relasi dengan karya keselamatan . Berita ini bersifat eskatologis.Bahwa era keselamatan ini menjadi petunjuk berakhirnya era lama: Politik dan agama datangnya era baru.Era baru adalah era TUHAN hadir di tengah-tengah umanya melalui karya penebusan sehingga membentuk komunitas baru yaitu para pengikut yang percaya kepadanya.

b. Berita profetis memproklamasikan tentang Hari TUHAN.Bahwa ada penghakiman Allah bagi seluruh umat manusia termasuk umanya sendiri. Allah menuntut tanggung jawab atas segala perilaku yang menyimpan dari kehendak Allah.

c. Berita profetis bersifat kontinu dan organis.Bersift kontinu karena seluruh berita profetis terdapat kontinuitas dengan maa sebelumnya dan secara organis karena para nabi adalah utusan satu Allah (Teosentris). Periode pernyataan adalah periode yang panjang, dalam berbagai cara, namun saling terkait dalam relasi dengan karya penebusan yang di lakukan oleh Allah (progresif)

C. SELAYANG PANDANG PARA NABI DI ISRAEL DAN YEHUDA

Nabi dan peran para nabi menjadi sesuatu yang central di mulai pada era raja Daud. Samuel mengurapi Daud menjadi raja yang di tunjuk oleh Allah,dan nabi Natan menyampaikan janji Allah tentang kerajaan dan dinasti Daud bahwa melaluinya Allah akan menegakan kerajaannya yang abadi. Daud adalah hamba Allah yang di urapi yang di panggil untuk menggembalakan kawanan Allah (2 Samuel. 5:2; 7:7).Daud berperan untuk melanjutkan peran Musa, Yosua dan Samuel. Ia adalah pejabat Allah arena di angkat oleh Allah untuk menjadi raja atas Israel. Daud merupakan agen pengantara antara Allah Israel yaitu Yahwe dan umatnya yaitu bangsa Israel.

Kitab-kitab nabdi Yesaya

a. Pendahuluan

Dalam tradisi Yahudi mengakui bahwa penulis kitab Yesaya adalah kitab Yesaya adalah Yesaya sendiri. Alasan utamanya adalah adanya kemiripan motif yang inti beritanya yaitu tentang penghakiman dan keselamatan

Nabi Yesaya bin Amos seorang nabi di errajaan Israel seltan Yaitu Yehuda. Ia lahir di Yerusalem , Ia menikah dan memliki dua orang putra; Syear Yasyub dan Mahersyalal Hasy-Bas (8:3). Dia dipanggil menjadi nabi pada era kekacauan politik yaitu masa kematian raja Uzia. (6:1), an berakhir pada tahun 700 SM pada watu serangan Saanherib, tentara Asyur terhadap Yehuda. Pelayanan Yesayaa terbagi dalam empat Periode:

· Periode kritik sosial (2-5)

· Perang Siro-Efraim (7-9)

· Pemberontakan Anti- Asyur (10-23)

· Dan periode anti- Asyur sampai dengan pengepungaan Yerusalem (Yes. 28-32;36-39)

Ia hidup dan berkarya dalam periode empat Raja Yehuda: Uzia, oamAhaz, dan Hizkia

Secara historis dibawah raja Uzia, Yehuda mencapai keberhasilan ekonomi yang baik, dan menunjukan diri sebagai sebuah kerajaan dengan kekuatan politik. Kemudian dilanjutkan oleh Yotam.

Dibawah pemerintahan Yotamyehuda yang secara materi kuat, tetapi mengalami kerusakan dalam halnilai kehidupan,: kekuasaan , keserakahan, dan ketidakadilan, serta kemurtadan, maka diakhir idup raja Yotam, Yehuda ulai menglami kesutan yang akhirnya dijajah oleh kerajaan Asyur.

Yotam digantikan oleh Ahaz ( Yoahas I), Ahas adalah raja yang bengis (2 Raj. 16:3) dan hidup dalam penyembahan berhala yang akhirnya menjadi penyebab masalah dalam era kepemimpinannya. Dia mengandalkan kemampuan politiknya dan berpegang pada janji-janji Allah. Pada saat yang sama kerajaan Israel dipimpin oleh Hosea diatklukan juga oleh Asyur dan pendudunya dibawah ke pembuangan. Kerajaan Yehuda kemudian dipimpin oleh Hizkia.. ia adalah raja yang saleh. Dia memnita nashat kepada Yesayabaketika mengalami masalah kerajaan adan pribadi. Namun Hizkia mengalami pemeliharaan Tuhan wlau dalamkeadaan sulit. Namun Hizka menjadi angkuh denan memamerkan kekayaan dan kejayaannya kepada para utusan babel. Sikap ini mendatangkan penghukuman Allah. Koneks ini memeberi latar belakang dalam menafsirkan berita profetis Yesaya tentang Karya penyelamatan dari Babael. Pada bagian terakhir Yesaya 55-56, mewartakan berita profetis dengan memperhtikan dengan memperhatikan buan hanya tentang penyelesaian pembangunan bait Suci di Yerusalem era pasca pembuangan, melainkan juga langit dan bumi baru yaitu kota Yerusalem yang baru.

Alur penuturan kisah

Yesaya menuturkan tentang berita profetisnya tentng kearajaan damai yang kan datang tetapi jug tenttang penghukuman terhadap Yerusalem dan Yehuda yang digambarkan sebagai kebun anggur yang asam.

Yesaya juga menuturkan bahwa penyelamatan berjalan bersama hadirnya penghukuman atas umat Allah. Penyelamatan dituturkan denan akan hadirnya Imanuel.

Yesaya menuturkan tentang siapaah Mesias yang akan menjadi penyelamat sejti itu.

Pesan-pesan utama

1. Yahweh adalah yang kudus dari Israel

Yesaya memperkenalkan Yahweh sebagai Allah yang maha Kudus. Yahweh , Allah Israel adalah Allah ang maha Kudus. Dia adalah pencipta alam semesta, ang pemilik dan Tuhan atas bala entara sorga.Iadatang menguduskan umat yang tidak kudus dan sedangg beradai dunia yang tidak kudus pula. Nama Yesaya sendiri mengndung makna “ Yahweh akan menyelamatkan atau Yahweh adalah penyelamat.

2. Beriman kepada yang bukan Allah

Yesaya menuturkan sebuah kisah tentang Iman. Iman ini direlasikan denggan sikap mempercayai sesuatu dan kepadanya mereka menaruh segala pengharapan dalam kehidupan. Yesaya menuturkan Sikap umat yang sedang memberontak kepada Yahweh, Allah Israel yang tidak setia. Mereka berpaling kepada yang bukan Yahweh, Allah Israel.

Pertama, Umat Allah telah beriman dengan salah menaruh kepercayaan kepada raja duniawi

Kedua, beriman dengan menaruh kepercayaan kepada allahh-alalh asing

Ketiga, beriman dengan enaruh kepercayaan pada diri sendiri

Keempat, beriman kepada pemimpin yang tidak setia

3. Beriman kepada Allah yang sejati

Yahweh adalah Allah yang sejati dan pasti akan menhakimi karena Da telah berjanji untk mendatangkan hari pembalasan sebgai suatu pengajaran.

Respon kita

Respon terbaiik kita adalah percaya kepada YesusKistus sebagai Tuhan dan Juruselamat Kita

Dia dalah Mesias yang dijanjkan dalam kitab Yesaya. Dia adalah Mesias yan menderita karena menanggung segala dosa kita. Apa yang dinuubuatkan tentang Mesias yang akan membawa pembebasn telah tergenapi dalam diri Yesus Kristus.


Yermia

A. Pengahuluan

Secara tradisi penulis kitab Yermia adalah Yermia sendiri. Kitab ini adalah perkataan-perkataan Yermia. . berita nubuatan dituliskan oleh Barukkh sekertarisnya Yermia. Kitab Yermia adalah kitab yang merupakan koleksi yang dipercaya adalah karya-karya nabi Yermia yang dikumpulkan pada saat ia masih hidup dan setelah kematiannya. Masa pelayanan nabi Yermia meliputi jangka waktu 40 tahun. Tuhan memanggil Yermia menjadi nabi ke 1 kitra-kira padapemerintahan raja Yosia sampai dengan keruntuhan yerusalem pada tahun 585 SM. Ia berkarya pada lima era kepemimpinan kerajaan Yehuda: Yosia, Yoahas, Yoyakhin, Zedekia. Pada era ini kerajaan Israel sudah ditaklukan oleh Asyur dan pendudunya dibawah ke pembuangan.pada era itu ada ua kerajaan besar yang saling merebut kekuasaan ialah babl dan Mesir. . kondisi ini membawa Yehuda menjai pengkut Mesir karena raja Yosia dikalakan Nekho, raja Mesir. Tetapi akhirnya mesir dikaalahkan oleh Nebukadnezar, raja Babel maka secara oomattis Yehuda langsung berada dibawah kekuasaan Babel.

B. Yermia hamba Allah yang setia

Yermia adalah keturunan Imam yang ada diAnatot di tanah Benyamin. . Ia melayani sebagai nabi dimulai sejak awal pemerintahan raja Yosia ddi kerajaan Yehuda smapi dengan setelah jatuhnya Yerusalem. Selama kurang lebuh 40 tahun. Pelayanan Yermia lebih bercirikan penghukuman. Ia memproklamasikan penghukuman bahwa aka datangnya kelaparan, kematian , pembuangan dan pengasingan umat Alla.

Yermia dipanggil uhan dalam uusia yang muda. Dia dipanggil Tuhan unuk memproklamsikna berita profetisnya tentang penghuuman Tuhan atas umtNya melalui bngsa Babel.

Ø Berita profetis pertama yang disampaikan berpusat pada kemurtadan Isrel sebagai umat Allah yang tidak setia

Ø Berita kedua, Yehuda akan mengalami hal yng sama sepertii kerajaan srael yang llebih dlu dihukum uhan dengan dibuang ke Asyur.

Pesan-pesan Utama

Yahweh Allah Israel adalah Allah yang berdaulat atas semesta serta segala isinya.

Kitab Yeremia menuturkan tentang siapakah Yahwe, Allah Israel. Dia adalah pencipta alam semesta, maka ia juga berkuasa untuk menghukum Yeremia memandang Allah sebagai pencipta dan Tuhan yang berdaulat baik di sorga maupun di bumi.Yahwe adalah Allah yang maha tahu, termasuk ini mengetahui isi hati manusia.Dia adalah sumber hidup dan siapa yang menaruh kepercayaan kepadanya akan beroleh hidup,yang tidak percaya akan binasa.

Penghakiman atas umat Allah

Dalamkitab yeremia, Tuhan juga di tuturkan sebagai Allah yang menghukum umatnya yang tidak hidup dalam kesetiaan.Penghukuman di lakukan Allah dengan cara bervariasi;hadirnya kekeringan dan kelaparan, kekalahan dan peperangan dan akhirnya mereka terbuang dari tanah perjanjian menuju ke pembuangan.

Pengharapan umat Allah

Dalam era penghukuman, pengharapan tetap hadir.Walaupun Yeremia terus menerus memberitakan hukuman yang akan datang, tetapi Ia juga memberi keyakinnan bahwa masa pembuangan orang Yahudi di Babel bersifat sementara (70 tahun).Yeremia percaya bahwa pembuangan itu akan di pakai oleh Tuhan sebagai bentuk ajaran dalam prosfektif pendisiplinan umat Allah. Allah memakai penghukuman untuk menguduskan kembali umatnya sehingga menjadi pulih dan buka untuk menghancurkan mereka.Yeremia percaya bahwa Allah akan membangkitkan tunas Daud.

Respons

Sebagai orang percaya kita harus sadar bahwa Tuhan yang kita percaya adalah pribadi yang tidak dapat di permainkan.Tetap percya kepada Tuhan. Allah kita adalah Allah yang adil tetapi juga penuh kasih. Penghukuman yang terjadi pada umat Allah bukan di sadari kebencian tetapi kasih, maka selalu di dahului dengan berbagai peringatan.






















KITAB YEHEZKIEL

A. Pendahuluan

Kitab Yehezkiel dalam kanon Ibrani terletak di antara Yeremia dan dua belas nabi kecil, sedangkan dalam kanon Yunani: Septuaginta, kitab ini terletak di antara yeremia dan Ratapan serta Daniel. Dalamalkitab yang memiliki umat protestan saat ini, kitab yehezkiel berada sesudah ratapan. Kepenulsan kitab yehezkiel tidak ada keraguan adalah yehezkiel sendiri. Kitab ini secara ini sebagai satu kesatuan yang utuh dan memaka gaya penulisan yang tepat. Walaupun demikian tetap ada ysng meragukan kepenulisankitab yehezkiel oleh yehezkiel sendiri. Karena di duga ada bagian kitab yng di tulis sebelum dan sesudah era yehezkiel .Ada gaya bahasa yang berbentuk prosa dan puisi.

Yehezkiel berasal dari keluarga Imam dan menikah serta memiliki Rumah sendiri di sebelah selatan Babel. Ia adalah pemuda yang ikut dalam peristiwa pembuangan ke dua. Ketika raja Babel menghancurkan kerajaan Yehuda dan bait suci di jarah kurang lebih sepuluh ribu penduduk di bawah pmbuangan di Babel (597 SM). Pelayanan Yehezkiel berlangsung dari 593SM hingga 571 SM. Ia menjadi nabi kira-kira 30 tahun

B. Yehezkiel Imam-Nabi-Penjaga Sebagai Hamba Allah Yang Menderita

Sebagai keluarga Imam Yehezkiel dididik untuk menjadi pribadi yang hidup dalam ketaatan kepada setiap peraturan yang telah d tetapkaan dari relasi ibadat di Bait suci. Pada usia 30 tahun. Yeezkiel adalah penjaga Israel yang di utus oleh Allah. Ia memperingatkan umat tentang apa yang akan di lakuan Yahwe atas Yerusalem, menguraikan taggung jawab mereka dan penyebab Allah menghukum mereka serta mengaja mereka untuk bertobat.

C. Garis besar dan struktur

· Visi kemuliaan yahwe dan panggilaan yehezkiel

· Perginya kemuliaan yahwe dan kesalahan israel

· Alasan-alasan penghakiman allah

· Ucapan-ucapan yang melawan bangsa-bangsa

· Panggian yehzkielsebagai pnjaga

· Visi tentang pemulihan

· Kembalinya kemuliaan yahwe bait suci dan transformasi

D. Simbol dan penggambaran

Simbol dan penggambaran mewarnai kitab Yehezkiel.Tindakan simbolis dan penggambaran di aanggap sebaagai cara yang efektif dalam menuturkan berita yang profetis kepada umat yang telah mengeraskan hal yang penuh optimisme palsu akan kemulian mreka.

E. Alur penuturan kisah

Sifat Allah yang Mahakuasa dan kudus di tekankan dalam kitab Yehezkiel. Allah mewahyukan kedua sifat ini melalui penglihataan pertaama yang di berikan kepada Yehezkiel, di mana dia melihat TUHAN dengan segalakemuliaaannya duduk di atas tahta. Kemudiaan Yehezkiel Yehezkiel membongkar dosa Yerusalem dan penghukumannya di nyatakan Israel.

F. Pesan-pesan utama

Yahwe Allah Israel adalah Allah yang mulia dan kudus

Kita Yehezkiel menturkan tentang siapa Yahwe, Allah Israel.Ia adalah Allah yang penuh dengan kemuliaan (kabod).

Manusia dan tanggung jawabnya

Yehezkiel juga menuturkan tentang tanggung jawab manusia di hadapan Yahwe.Yahwe yang adil akan menghukum setiap pelanggaran yang di lakukan umat manusia. Bangsa Israel menyadari mengapa mereka di hukum melalaui era pembuangan ini,karena mereka berdosa.

G. Respons

Kitab Yehezkiel mengajarkan tentang sipakah Yahwe, Allah Israel dan juga Allah kita. Dia adalah Allah yang penuh dengan kemulian.



KITAB DANIEL

Pendahuluan

Kanon Ibrani menenmpatkan Kitab Daniel pada bagian ketiga “ketuvim tulisaan-tulisan”dan bukan termasuk kitab nabi-nabi. Mengapa demikian? Karena dala tradisi Yahudi kedudukan Daniel dipandang tidak sama dengan para nabi lainnya. Mereka meyakini bahwa seeorn nabi adalah eorang yang dipanggil oleh Tuhan utntuk memberitakan FirmanNya kepada umat Israel saja. Namun dalam kanon versi Yunani: septuaginta menempatkan kitab Daniel bersama kitab para nabi lainnya. Pandangan radisional berpendapa bahwa penulis kitab Danie adalah Daniel itu sendiri.

Tujuan kitab Daniel adalah untuk menegaskan kebenaran bahwaTuhan adalah maha kuasa walaupun pada saat itu umat Allah sedang berada dalam genggaman tangan kuasa dunia.

Kitab Danieldalam kisah penuturannya dibag dalam dua bagian utama.

1. Pada pasal 1-5. Kitab Daniel fokus pada era pemerintahan kerajaan Babel.

pada bagian pertama, Dan. 1-5 Nebukadnezar berperan dalam pengepungan Yerusalem dan bahkanmembawa perkakas bait suci ke rumah dewannya dipembuangan. Pasal ke 5 Belsyazar juga melaukan kejahatan dengan menggunakan perkakas bait suci sebgai alat pesta pora yang pada akhirnya membawa pada kehncuran Babel.

2. Pasal 6-12 fokus pada sejrah umum selanjutnya

Darius melakukan kejahatan dengan mengajak seluruhrakyatnyatermasuk umat Alla untuk menyembah paung berhala.

Dalam Daniel 11:31-36 menuturkan tentang kejahatan yang semakin memuncak dengan tindakan menajiskn tempat kudus, menghapuskan korban sehari-hari,hidup dalam kekejian , tidak menghargai perjanjian dan idup dalam kemurtadan. Ini sikap para raja yang melawan llah dan umatnya.

Wlaupun menunjukan bahwa kejahaa dan kesulitan menjadi bagian yang harus dihaapi oleh umat Allah sepanjang peride. Allah tetap menunjukan eksistensinya kepada umatNya.

Pesan-pesan utama

Kitab Daniel Fokus pada berita kedaulatan sang pencipta- Penenbuas yaiitu Yahweh atas egala kerajaan –penguasa duniawi, ketekunan umat Allah dan pah dari ketekunan

1. Yahweh adalah raja yang berdaulat, maka akuilah dan pujilah Dia

Kedulatan Yahweh , Allah Israel atas segala kuasa dunia ini nyata dalam pengakuan raja dan iman Daniel. Raja-raja dunia yang berkuasa pada era itu adalah... Nebukadnezar dan Darrius. Mereka adalah penyembah patung berhala dan hidup dalam kejahatan. Namun, akhirnya mereka harus mengakui kuasa dan hikmat Tuhan, Yahweh Israel. Bahwa Yahweh Israel saja yang mampu mengatasi segala allah dan Ia berkuasa atas segala raja. Karena hanya Yahweh yan mamp menyingkapkan segaala rahasia didunia ini.

2. Ketekunan UmatNya

Di empat pembuangan yangtidak mengenal Allah, umat Allah tetap dituntut untukidup dalam ketekunan melalui kesalehan hiidup walaupun harus berrhadapan dengan segala kejhatan dan kesulitan hidup. ketekunan Dniel dan para sahabatyang harus menyerahkan nyawa mereka sebagai taruhannya karena mereka tetap teguh iman. Mereka harus dimasukan kedalam dapur peleburan api dan Daniel harus masuk ke gua singa.


3. Upah dari ketekunan

Ketekunan harus selalu diuji, dan ujian itu sering mendatangkan penderitaan. Umat yang kudus mengalami penghinaan dan penderitaan tetapi ketika menantikan kerajaan kekal yaitu sorga, maka Allah akan bertindak dan memperoleh selamat.

Respon

Respon yang perlu kita wujudkan dalam hidup sehari-hari adalah...

1. Hidup dalam pengenalan Tuhan dengan benar dengan semakn beriman kepada Tuhan

2. Pengakuan dan pujian kepada Allah seyogianya menghasilkan buah Yaitu ketekunan.


















6 views0 comments

Recent Posts

See All

Pertemuan 9 Kitab Bilangan

A. Pendahuluan · Nama kitab. Kitab dalam vdersi bahasa Yunani-septuaginta diberi nama”Arihtimoi” yang juga dipakai dalam versi...

Comments


bottom of page