top of page
oniimeldanahas

PERTEMUAN KE 4 KITAB ESTER

Pendahuluan

Kitab Ester adalah salah satu kitab yang unik, karena dalam kitab Ester nama Allah tidak disebutkan sehingga tidak ditemukan dalam tulisan ini. Kitab Ester menuturkan sebuah kisah sejarah tentang bangsa Yahudi atau Israel. Peristiwa ini terjadi di kota Susan ibu kota kerajaan Pesia pada era Ahasyweros (Sasta I) Ia adalah penerus raja Koresy dan raja Darius. Kisah Ester terjadi dalam periode waktu antara kepulangan ke Yerusalem yang dilakukan secara terpisah yang masing-masing dipimpin oleh Zerubabel dan Ezra.

Inti dari kisah ini adalah kisah penyelamatan suatu bangsa dari kepunahan. Bangsa itu adalah bangsa Israel yang bisa disebut orang Yahudi. kitab Ester menjadi kitab penghiburan dan pengharapan bagi bangsa Yahudi yang hidup dalam penganiayaan sehingga kitab ini sangat disukai oleh bangsa Yahudi.

Menurut tradisi Yahudi, kitab ini ditulis oleh beberapa pemimpin Yahudi yang ditetapkan oleh Nehemia kira-kira tahun 400 SM.

Keontetikan kitab Ester

Ø Pertama, Interen

Pengetahuan penulis yang mendetail tentang orang ersia dan tradisikehidupan kerajaan tertuang secara jelas dalam kitab Ester9:20,27; 10:2. Semua bukti ini memberi dukungan cukup kuat pada kepercayaan bahwa kitab Ester bersifat sejarah.

Ø Kedua, eksternal

Ahli sejarah Yunani, Herodotus yang menulis pada thn 450-400 SM, menggambarkan raja Sasta I (Ahasyweros sebagai seorang yang kejam, lalim, berhawa nafsu dan berubah-ubah pendiriannya. Sifat tersebut cocok dengan gambaran orang yang terdapat dalam kitab Ester itu. Secara arkheologis di kota susan membuktikan bahwa pembangunan yang dimulai oleh raja Darius dan diselesaikan oleh anaknya raja sasta I (Ahasyweros) sesuai dengan kitab Ester 1:2 dan kitab Daniel 8:2. Terdapat penemuan batu tulis dari tanah liat di Borsipa, dekat kota Babel, menyebutkan seorang bernama “Marduka” sebgai pejaba nggi di istana susan pada era pertaama pemerintah sasta I. Diduga bahwa ia adalah Mrdekhai dengan peran ang penting (2:19). Ditemukan bukti dalam batu tanah iat dari era pemerintahan Arthasasta dan Daris II bahwa lebih dari 100 orang Yahudi disebut menjadi pejabat tinggi dalam kerajaan Persia

Garis besar

1. Pesta perjamuan raja Ahasyweros

2. Pesta perjamuan ratu Ester

3. Pesta perjamuan hari raya purim



Alur penuturan kisah

Ada tiga garis besar alur kisah penuturan yadng ketiganya ddirelasikan dengan sebuah pest perjamuan

1. Pesta perjamuan Ahasyeweros (1:1-2:18)

Keika ratu wasti menolak ntuk memenuhi perintah agar dia menghadiri pesta besar yang diadakan oleh Ahasyweros, dia diturunkan dari tahtanya, kemudian dikeluarkan sebuah titah dari aja, yang berrtujauan memperkokoh kedudukan suami sebagaikepala rumah tangga (1:1-22). Ester, seorang gadis dari keluarga Mordekhai yang termasukorang yahudi buangan (2:6), diangkat sebagai ratu menggantikan Wasti (2:1-18)

2. Pesta perjamuan ratu ester( 2:19-7:10). Beberapa waktu sesudah itu mordekhai mengetahui persengkokolan jahat. Kemudian ia melaporkan komplotan untuk membunuh raja. Kebijaksanaan mordekhai itu ternyata bermanfaat baginya di kemudian hari (2:19). Maka Haman merancang rencana jahat terhadap orang yahudioleh karena itu mordekhai melakukan untuk berlutut dan sujud kepada Haman. , pembesar itu membujuk raja untuk memerintahkan pemusnahan setiap orang Yahudi di seluruh kerajaan Persia.

Ratu Ester memberanikan diri membela bangsanya dihadapan raja. , tiga hari kemudian Ester menghadap raja, diterima baik olehnya, dan mengundang raja dengan Haman menghadiri perjamuan yang diadakannya sebagai persiapan untuk pengajuan permintaannya.

3. Pesta perjamuan hari raya Purim

Mordekhai diangkat menggantikan Haman sebagai pejabat tertinggi di kerajaan Persia ( 8:1-2) oleh karena menurut hukum orang Persia sebuah perintah yang dikeluarkan tidak dapat dicabut kembali. Maka Mordekhai diberi kuasa untuk mengeluarkan sebuah perintah lagi yang mengizinkan orang yahudi mengangkat senjata dan bersiap untuk mempertahankan diri pada hari yang telah ditetapkan untuk pemusnahan mereka.

Pesan-pesan utama

Setelah kita membaca dan memepelajari kitab ester ada beberapa pesan utama antara lain:

1. Kedaulatan Allah

Ajaran tentang kedaultan Allah dalamkitab Ester adalahsesuatu yang fundamental. Memang nama Allah tidak disebutkan dalam seluruh kiash yang dituturkan. Namun itu bukan berarti tidak ada pean Allah dalam penyelamatan orang Yahudi sebagai umat pilihan Allah. Akor yang uama yang dituturkan dalam kisah ini adalah Ester dan Mordekhai.

2. Siapa yang memusuhi umat Tuhan adalah juga memusuhi Allah.

Setiap bangsa yang memusuhi umat Tuhan adalah juga memusuhi Allah. Haman adalah keturunan raja Agak, Raja Amalek dan Moordekhai adalah keturunan suku Benyamin.

Respon

Ada dua respon yang kita bisa wujudkan dala kehidupan kita antara lain:

1. Percaya bahwa Tuhan mempedulikan kehidupan kita

2. Mengasihi musuh kita


Tugas

Catat materi untuk dipelajari, setelah itu foto dan kirim lewat website atau WA guru mata pelajaran.


(Minggu Depan Ulangan Harian I, tanggal 16 Februari 2021)

69 views0 comments

Recent Posts

See All

Pertemuan 9 Kitab Bilangan

A. Pendahuluan · Nama kitab. Kitab dalam vdersi bahasa Yunani-septuaginta diberi nama”Arihtimoi” yang juga dipakai dalam versi...

Comments


bottom of page