a. Pendahuluan
ada enam kitab yang dikategorikan kedalam kitab-kitab hikmat dan puisi: Ayub, Mazmur, Amsal, Penghotbah, Kidung Agung dan Ratapan. secara isi umum kitab ayub, mazmur, Amsal, Kidung Agung dan Ratapan dikenal sebagai kitab puisi. walaupun demikian ada juga yan mengkategorikan kitab Amsal, Penghotbah dan Kidung Agung sebagai kitab hikmat. Hal ini menunjukan bhawa Dalam literatur hikmat juga menggunakan gaya puisi dalam menuturkan maksud dalam sebuah tulisan. namun demikian gaya menuturkan yang bersifat puisi juga kita bisa temukan diluar kelima kitab puisi tersebut (kitab sejarah dan kitab nabi-nabi)
Puisi adalah salah satu sifat dari sebagaian banyak bagian Alkitab, bukan saja kitab Mazmur, Amsal, Ratapan, Kidung Agung dan Ayub, melainkan juga kitab-kitab nabisebagai keseluruhan misalnya: Hosea, Yoel, Amos Obaja, Mikha, Nahum, Habakk, Zefanya atau untuk sebagian (Yesaya, Yermia, Yunus, Zakaria), dan bagian-bagian tertentu dari kitab-kitab sejarah.
b. Selayang pandang puisi dan hikmat
Puisi sebagai teknik gaya penuturan dalam penulisan kitab memliki beberapa bentuk dan jenis dalam relasi dengan tradisi Ibrani.
Pertama, bentuk-bentuk itu adalah paralelisme
Contoh
· dari paralelisme adalah paralelisme sinonim (mazmur 2:2-4,
· paralelisme sistetis ( Mazmur 1:3)
· paralelisme Klimaks (Mazmur 8:4-5)
· paralelisme antithesis (Amsal 3:1, Mzr 20:8)
· paralelisme Introveet (Mzm 30:9-11)
· Paralelisme tidak lengkap (Mzm 24:1)
· Dan varian penyeimbang (Mzm18:18)
Kedua jenis puisi-puisi ini adalah doa (Mzm.22),
Nyanyian (mzm.30)
Liturgi (Mzm.66:5;118;36) dan Mazmur Hikmat (Mzm.1;19;33 dll)
Hikmat adalah salah satu jenis istilah serapan untuk ragam dalam Alkitab dan biasa dikenal dengan sastra hikmat. Bagian Perjanjian Lama ang dikategorikan sastar hikmatadalah Ayub, Amsal, dan penghotbah. Sastra hikmat dalam relasi Alkitab didefinisikan sebagai “menghidupi kehidupan didalam dunia Allah dengan peraturan Allah
Tema utama dari literatur hikmat dalam Alkitab adalah “ Takut akan Tuhan” (Amsal 1:7; 9:10;Ayub 28:28, Mzm. 111:10, Pkh. 12:13)
Ciri khas dari hikmat adalah:
· orientasi praktis ( Ams 29:20)
· ketergantungan kepada Allah ( Ams 9:10; Ayub, 32-48)
· otoritas yang tidak langsung (Ams 2)dan
· penciptaan (Ams 11:21; Mzm. 49:14-20)literatur hikmat di dalam perjanin Lama adalah kesastraan ynag merupakan hasil perenungan dan pengalaman penulis.
Kitab Ayub
A. Pendahaluan
tema kitab Ayub adalah problem kejahatan dalam relasi dengan penderitaan orang benar. Tokoh utama adalah Ayub adalah orang yang saleh dimata Allah tetapi mengalami penderitaan sehingga seluruharta, keluarga diizinkan terhilang dan bahkan dirinya sendiri mengalami sakit yang parah. Kanon ibrani menempatkan kitab Ayub sebagai bagian dari tulisan –tulisan (ketuvim) dan ditempatkan diantara kitab Mazmur dan Amsal.
Dalam kitab Versi Yunani yaitu septuaginta menempatkan kitab ini sebagai bagian dari kitab puisi karena sebagian besar kitab berbentuk puisi. Demikian pula dengan versi latin yaitu vulgata
Penulis kitab ini belum dapat diketahui dengan pasti. Diantara nama penulis yang pernah dikemukakan adalah, Ayub sendiri, Elihu Musa, Salomo, Yesaya dan Hizkia, tetapi tidak ada bukti sama sekali.
Menurut tradisi Ibrani, Musa adalah penulis kitab ini karena Musa menjadi salah satu Alternaif karena diduga kitab ini ditulis pada era Musa (kel 6:3)
Secara historis, terdapat petunjuk kuat bahwa kitab ini berelasi dengan era nenek moyang Israel.
Secara konteks geografis, ayub diidentifikasi berasal dari Us.satu wilayah yang beelasi dengan Edom karena salah satu teman Ayub yaitu Elifas.
Ayub adalah salah satuorang terkaya dari wilayah Timur. Yang identik dengan wilayah padang gurun Arab.
B. Keistimewaan
Kitab ini mengingatan kita bahwa manusia tidak sanggup untuk memikiran serta mengerti tentang problem penderitaan.
Ayub mempunyai tujuh anak lagi, dan putri-putrinya adalah orang-orang yang paling cantik di negeri-negeri Timur (Negara-negara sebelah timur Israel).
Ayub juga Tuhan berkati sedemikian sehingga ia sangat kaya, jauh lebih kaya dari sebelumnya, dan menjadi orang yang terkaya di antara orang-orang di negeri Timur.
Sebaliknya, Tuhan murka terhadap teman-teman Ayub yang menuduhnya sebagai orang yang bersalah sehingga dihukum oleh Tuhan.
Teman-teman Ayub tersebut baru diampuni oleh Tuhan setelah didoakan oleh Ayub.
C. alur penuturan kisah
o prolog , Ayub dituturkan sebagai orang yang saleh dan sangat kaya (1:1-5)
Kitab Ayub berbicara tentang seorang tokoh bernama Ayub yang hidup saleh namun mengalami penderitaan yang berat, sebelum akhirnya dipulihkan oleh Tuhan.
Kitab ini hendak mengajarkan bahwa orang benar pun tidak luput dari penderitaan, dan bahwa penderitaan tersebut tidak semata-semata karena dosa seseorang.
Kitab Ayub berawal dengan kisah tentang Ayub yang digambarkan sebagai seorang yang kaya namun hidup benar dan saleh di hadapan Allah.
Allah mengizinkan iblis untuk mencobai Ayub dengan sangat berat: kematian anak-anaknya secara mendadak, penyakit kulit yang dideritanya, dan harta kekayaannya yang lenyap seketika.
Bahkan istrinya meminta Ayub untuk mengutuki Allahnya lalu mati.
Demikian juga sahabat-sahabatnya, yang datang menghiburnya. Mereka mempersalahkan Ayub; mereka berpikir bahwa Ayub menderita karena dosa-dosanya.
Tetapi Ayub yakin bahwa ia bersih, ia tidak menderita karena kesalahannya sendiri.
Lalu timbullah saling menjawab di antara Ayub dengan sahabat-sahabatnya, yang merupakan “isi” dari sebagian besar dari kitab Ayub, yang ditulis mengikuti gaya tulisan puisi/syair.
Ayub tidak mempersalahkan Tuhan atas segala penderitaan yang dialaminya.
Meski sempat ragu, iman Ayub tetap kokoh kepada Tuhan. Ayub tetap setia sampai akhir dalam mengikut Tuhan.
Pada akhirnya Ayub dipulihkan oleh Tuhan setelah ia selesai menjalani pencobaan iblis yang Allah izinkan terjadi atas dirinya.
o Dialog antara ayub dan ketiga temannya (3:31)
Kisah pertama, Ayub mengutuki hari kelahirannya. Respon Elifas dan Bildad bahwa penderitaan Ayub karena dosanya. Sofar mengatakan bahwa ayub adalah orang ang jahat tetapi Ayub tetap merespon tenang kedaulatan Allah dn menyatakan dirinya bahwa ia tidak bersalah dan tetap mengakui bahwa Allah itu penuh himat dan kebenaran
Kisah kedua, Elifas dan teman-teman mulai marah atas sikap ayub yang tidak mau dinilai sebagai orangyang berdosa dan jahat. Tetapi ayub tetap percaya bahwa sorga ada dn menjadi saksinya.
Kisah ketiga, teman-teman ayub terus menyalhkan Ayub dan melarag ia membela diri di hadapan Allah.Ayub mengakui bahwa dirinya memang tidak sempurna sehigga saja ia pernah berbuat salah namun dalam hal penderitaannya ini dia tetap yakin bahwa dirinya tidak bersalah dan dia tidak lagi membela diri (Ayub.31:1-40)
o Argumentasi Elihu dalam empat kisah
Eliu merespons kondisi Ayub dengan menuturkan bahwa penderitaan tidak selalu sebagai suatu hukuman tetapi juga bisa merupakan sebuah didikan sehingga belum tentu TUHAN berlaku tidak adil kepada Ayub (Ayub.33:1-33)
o Argumentasi Tuhan dalam dua kisah dan jawaban Ayub
Tuhan adalah Allah yang brdaulat seingga tidaklaak bagi manusia untuk beriri menentang Allah dan inginmengetahui segala rencana Allah. Karena manusia tidak dapat dibandingkandengan Tuhan dalam hal pengetahuan dan kuasa.
Sikap ayub dia tidak sanggupmembela diri dihadapan Allah, teapi hanya sanggup mengakui kedaaulatan dan kebesaran Allah yang ditujukan dengan sikap beobat dengan hidup dalam kerendahan hati dan memahami Allah dengan perspektif yang benar. (42:1-6)
o Epilog
Kerelaan Ayub untuk mnerima penderitaan sebagai kehendak dari Tuhan dan sikap mengampuni teman- teman yang telah mempersalahkan dia, Allah akan memulihkan keaadaan Ayub bahkan lebih baik dari keadaannya yang semula.
D. Pesan-pesan utama
1. hikmat Allah
kitab ayub mengajrkan bahwa tidak ada petunjuk hikmat darimanusia sehingga tidakboleh ada manusia yang mengklaim bahwa pendapat mereka yang benar. Tetapi sebaliknya mengajarkan bahwa tuhan adala satu-satunya sumber hikmat. (Ayub. 42:5-)
2. penderitaan manusia
Penderitaan adalah sesuatu tyang sering dan bahkan biasa dihadapi oleh manusia. Tetapi manusia kadang memahami dan tidak bisa memahami hal penderitaan. Melalui kitab ayub, kitabis beljar memaami entang penderitan itu. Penderitaan ada karena kebrdosaan manusia, inilah yang diajarkan dari dialog teman-teman ayub,(Elfas, Bildad, Zofar,)
E. Respon
Allah adalah satu-satunya sumber hikmat, penderitaan adalah hal yang biasa dialami oleh manusia . maka respon kita sebagaimanusia adalah
1. mengakui dan mengagumi Allah dalam kedaulatanNya
2. tetap percaya kepada tuhan dan jangan hidup dalam kesombongan
Tugas
Membuat rangkuman dari materi yang ada, setelah itu foto dan kirim melalui Website atau WA guru Mata Pelajaran ( 085239421500)
Comments