top of page
oniimeldanahas

Injil Lukas (Pertemuan ke- 3)

Pendahuluan

Injil Lukas adalah salah satu dari empat tulisan yang mengawali Perjanjian Baru. Injil Lukas digolongkan sebagai Injil Sinoptik bersama dengan Injil Matius dan Injil Markus. Isi pemberitaannya mengenai kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus. Di kalangan para ahli Perjanjian Baru, Penyusunan Injil Lukas menggunakan bahan-bahan tulisan yang kurang lebih sama dengan yang digunakan dalam Injil Matius dan Injil Markus, tetapi hasil susunannya tidak persis sama dengan kedua Injil tersebut.

Penulis

Menurut tradisi, penulis Injil Lukas adalah Lukas yang merupakan rekan sekerja Rasul Paulus. Akan tetapi, pada perkembangan selanjutnya pendapat mengenai penulis Injil Lukas menjadi beragam. Berdasarkan kesaksian diperoleh dari Kanon muratori, Irenaeus, Klemens dari Aleksandria, Origenes dan Tertullianus, umumnya berpendapat bahwa penulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul adalah orang yang sama yaitu Lukas

Injil Lukas.


a) Lukas menggambarkan Yesus sebagai manusia.


Hal-hal yang menunjukkan bahwa Lukas menekankan Yesus sebagai manusia:

1. Dalam Injil Lukas ada silsilah Yesus (Lukas 3:23-38), karena orang Yahudi mementingkan silsilah (bandingkan dengan Bilangan 1:18). Tetapi berbeda dengan silsilah Yesus dalam Injil Matius yang hanya sampai kepada Abraham, maka dalam Injil Lukas silsilah Yesus ‘ditarik’ terus sampai kepada Adam, yang adalah manusia pertama. Kalau Yesus betul-betul adalah manusia, maka Ia haruslah merupakan keturunan Adam.

2. Injil Lukas adalah satu-satunya Injil yang menceritakan pertumbuhan Yesus sebagai manusia (Lukas 2:40,52), dan peristiwa yang dialami Yesus pada waktu berusia 12 tahun (Lukas 2:41-51).


b) Lukas menujukan tulisannya untuk orang Yunani.


Karena itu berbeda dengan Matius yang mencatat mujijat penyembuhan orang sakit kusta sebagai mujijat yang pertama, maka Lukas mencatat penyembuhan orang yang dirasuk setan sebagai mujijat pertama (Lukas 4:31-37). Mengapa? Karena orang Yunani paling takut kepada roh-roh jahat. Dengan demikian, Lukas berkata kepada orang-orang Yunani itu: roh-roh jahat yang paling kamu takuti itu, tidak ada apa-apanya dibanding dengan Yesus! Mereka terpaksa tunduk kepada Yesus!

Tujuan

o Injil Lukas dimaksudkan untuk memberitahukan Teofilus tentang kebenaran dari segala sesuatu yang telah diajarkan kepadanya.

o Injil Lukas juga hendak menuliskan sebuah sejarah untuk meyakinkan orang-orang, terutama para penguasa bahwa kekristenan merupakan agama yang sah dan tidak perlu dicurigai.

o Lukas ingin menolong para pembacanya untuk memahami iman Kristen lebih baik lagi dengan cara menceritakan tentang kehidupan pelayanan dan

pengajaran Yesus.



Kisah kelahiran Tuhan Yesus

Kisah kelahiran Yesus Kristus dicatat di dalam Alkitab Kristen terutama dalam dua Injil kanonik, Matius dan Lukas. Kedua Injil tersebut menulis bahwa Yesus lahir di Betlehem, di Yudea, oleh seorang perawan, yaitu Maria.

Masing-masing Injil menceritakan kejadian yang sama dengan sudut pandang yang berbeda. Injil Matius dari sudut pandang Rasul Matius yang adalah seorang pemungut pajak menceritakan perihal kedatangan orang majus yang mencari dan menyembah “raja” yang baru lahir, serta mempersembahkan hadiah yang mahal-mahal. Sedangkan Injil Lukas dari sudut pandang Lukas yang adalah seorang dokter menceritakan kisah ini dengan lebih detail, termasuk adanya malaikat dan kedatangan gembala domba yang menyembah bayi Yesus di palungan, secara lebih kronologis. Injil Lukas tidak mencatat mengenai orang-orang majus dari Timur, tetapi mengisahkan kelahiran Yohanes Pembaptis yang terjadi sekitar 6 bulan sebelum kelahiran Yesus, termasuk penampakan malaikat Gabriel yang memberitahukan terlebih dahulu kepada Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis.

Kedua Injil juga memberikan silsilah Yesus Kristus. Injil Matius, yang target pembacanya adalah bangsa Yahudi, menitikberatkan pribadi Yesus sebagai Raja, Mesias keturunan raja Israel yang ditunggu-tunggu oleh kaum Yahudi, oleh sebab itu silsilahnya dimulai dari Abraham, bapa orang Yahudi. Pun tulisan-tulisannya penuh dengan simbol-simbol dan pemenuhan nubuatan-nubuatan nabi zaman dulu yang mengatakan bahwa Mesias akan terbit dari keturunan Daud. Ditulis dalam silsilah Yesus ada 14 keturunan dari Abraham hingga raja Daud, 14 keturunan dari Daud hingga masa pembuangan ke Babel, 14 keturunan dari masa pembuangan hingga Yesus.

Injil Lukas, yang target pembacanya adalah bangsa bukan Yahudi, menitikberatkan pribadi Yesus sebagai Anak Manusia dan Anak Allah, Allah semua bangsa, bukan hanya bagi orang Yahudi. Oleh sebab itu silsilahnya dimulai dari Adam, bapa semua umat manusia, bahkan hingga kepada Allah, bapa Adam, pencipta seluruh manusia. Sebagai salah satu pengikut Paulus, Lukas juga mungkin pada saat menulis ini memikirkan Yesus sebagai Adam baru/Adam

  • Yesus melepaskan diri dari orang-orang yang hendak mencelakakan Dia (Lukas 4:28-30)

  • Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus dan orang-orang lain (Lukas 4:38-41)

  • Yesus memanggil Petrus dan saudaranya (Lukas 5:1-11)*Yesus melakukan mukjizat melalui Simon

  • Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta (Lukas 5:12-16)

  • Yesus menyembuhkan orang lumpuh (Lukas 5:17-26)

  • Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat (Lukas 6:6-11)

  • Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum(Lukas 7:1-10)

  • Yesus membangkitkan anak muda di Nain (Lukas 7:11-17)

  • Yesus meredakan angin ribut(Lukas 8:22-25)

  • Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (Lukas 8:26-39)

  • Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (Lukas 8:40-56)

  • Yesus memberi makan lima ribu orang (Lukas 9:10-17)

  • Yesus mengusir roh dari seorang anak yang sakit (Lukas 9:37-43a)

  • Yesus menyembuhkan perempuan bungkuk yang dirasuk roh (Lukas 13:10-17)

  • Yesus menyembuhkan orang yang sakit busung air (Lukas 14:1-6)

  • Yesus menyembuhkan sepuluh orang kusta (Lukas 17:11-19)

  • Yesus menyembuhkan seorang buta dekat Yerikho (Lukas 18:35-43)

  • Yesus menyembuhkan telinga Malkhus yang putus (Lukas 22:50-51)

  • Kebangkitan Yesus (Lukas 24:1-12)

Pokok-pokok Pengajaran-Nya (Terutama Pasal 6)

o Pokok ajaran Yesus yang pertama adalah kerajaan Allah atau kerajaan sorga.

Tujuan utama Tuhan Yesus datang ke dunia adalah untu memberitakan injil kerajaan Allah.

Hal pertama yang dilakukan oleh Tuhan Yesus ketika Ia melayani di bumi adalah seruan bahwa kerajaan Allah sudah dekat

o Pertobatan( perubahan hati, pikiran, cara pandang, dan orientasi hidup)

o Kasih ( kasih itu terdiri dari dua bagian yaitu, kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia

o Kekudusan hidup (menjauhkan diri dari dosa)

o Kerendahan hati (Tuhan Yesus adalah seorang yang rendah hati. Karena itu Ia juga mengajar tentang rendah hati. Contohnya Lukas 14: 7-11

Tugas

Catat materi untuk dipelajari, setelah itu foto dan kirim melalui website atau via WA guru mata Pelajaran

81 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page