Setelah kekaisaran Romawi mengalahkan kerajaan Yunani pada tahun 168 sebelum masehi, maka pemerintah mengharuskan rakyat menyembah dewi Roma. Namun, dewi ini tidak memiliki wujud dan terdapat sebuah pemikiran apabila dewi ini nantinya akan disembah maka akan sulit untuk mendapat dukungan dari berbagai suku bangsa yang berbeda. Oleh karena hal inilah, maka kekaisaran Romawi mulai memberlakukan pemujaan terhadap kaisar. Pada saat itu kaisar Nerolah yang memimpin bangsa Romawi. Ia melakukan kekerasan dan penganiayaan pada orang Kristen hingga akhirnya pada tahun 64 Nero membakar kota Roma dan orang Kristen dijadikan kambing hitam atas kebakaran tersebut.
Pada masa pemerintahan Domitian, kaisar dengan giat melaksanakan pendewaan atas dirinya sendiri. Ia menyebut dirinya sebagai allah, bagi siapa saja yang tidak setia kepada dia akan dinyatakan menghujat allah serta dinilai sebagai penghianat kerajaan. Ia juga membuat peraturan di dalam kerajaan, salah satunya adalah setiap pembesar kerajaan yang ingin berbicara dengannya atau datang memberikan laporan kepadanya haruslah menyapanya dengan Tuhan.
Setelah kuasa politik pemerintahan kekaisaran Romawi stabil, misalnya sistem transportasi yang maju, jaminan keamanan bagi masyarakat, serta jaminan keamanan perdagangan, maka tercetuslah sebuah istilah dalam sejarah politik Romawi yaitu Pax Romana. Pax Romana merupakan sebuah istilah yang dipakai oleh rakyat untuk mengucapkan tanda terima kasih pada kaisar. Setiap tahun juga telah ditetapkan bahwa rakyat wajib untuk membakar kemenyan untuk menyembah kaisar dalam kuil. Orang-orang Kristen yang hidup pada masa ini mengalami tekanan dari para pembesar pemerintah. Namun, demi iman kepercayaan mereka yang terus mereka pertahankan mereka rela untuk dianiaya dan dibunuh. Hal ini menyebabkan banyak orang Kristen yang menjadi martir.
TUJUH JEMAAT DI ASIA
Tujuh Jemaat di Asia Kecil, juga dikenal sebagai Tujuh Jemaat di Asia merupakan tujuh gereja di Provinsi Romawi, Asia, (meliputi wilayah Asia Kecilbukan seluruh benua Asia) yang disebutkan dalam Kitab Wahyu kepada Rasul Yohanes di Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, khususnya pada pasal 1, 2 dan 3. Seperti dijelaskan sebelumnya, Rasul Yohanes sedang berada di Pulau Patmos dalam pembuangan atas perintah Kekaisaran Romawi karena mengajarkan iman Kristen. Ketika di sana ia mendapatkan penglihatan di mana ia melihat dan mendengar Yesus Kristus berbicara kepadanya dan memerintahkannya untuk menulis surat kepada tujuh jemaat tertentu. Ke tujuh jemaat itu adalah:
1. Jemaat Efesus(Wahyu2:1-7)
2. Jemaat Smirna(Wahyu2:8-11)
3. Jemaat Pergamus(Wahyu2:12-17)
4. Jemaat Tiatira(Wahyu2:18-29)
5. Jemaat Sardis(Wahyu3:1-6)
6. Jemaat Filadelfia(Wahyu3:7-13),dan
7. Jemaat Laodikia (Wahyu 3:14-22)
Keadaan rohani dari tujuh jemaat
o Jemaat Efesus yang sudah meninggalkan kasih yang mula-mula, dalam jemaat terdapat golongan Nikolaus
o Jemaat Smirna: dengan adanya jemaah Iblis
o Jemaat Pergamus: terdapat takhta Iblis; adanya Antipas saksi-Ku yang dibunuh, adanya pengajaran Bileam, adanya pengikut Nikolaus
o Jemaat Tiatira: membiarkan wanita Izebel, yang mengajar dan menyesatkan orang untuk berzinah, menyantap makanan yang sudah dipersernbahkan kepada berhala, adanya pengajaran tentang seluk-beluk Iblis.
o Jemaat Sardis: yang clikatakan hidup, namun sebenarnya mati, perbuatan mereka tidak ada satu pun yang sempurna
o Jemaat Filadelfia: mereka mempunyai sedikit kekuatan
Jemaat Laodikia: melarat, malang, miskin, buta dan telanjang, bahkan mengabaikan Kristus dan sebagainya
· Yohanes menyampaikan pesan kepada gereja Efesus untuk bertobat dari cara-cara Nikolaus.
· Yohanes menyampaikan pesan kepada gereja Smirna untuk memperingatkan mereka mengenai sepuluh hari kesusahan yang mungkin menghilangkanmereka hidup mereka atau penjara.
· Yohanes menyampaikan pesan kepada gereja Pergamus untuk bertobat dari ajaran-ajaran Bileam dan Nikolaus.
· Yohanes menyampaikan pesan kepada gereja Sardis karena menjadi "mati" atau tidak menyadari hal-hal yang akan datang, yang karya-karyanya tidak sempurna di hadapan Allah.
· Yohanes menyampaikan pesan kepada gereja Filadelfia untuk bertahan dengan sedikit kekuatan yang mereka miliki; untuk memegang kuat sehingga tidak ada yang mengambil mahkota mereka.
· Yohanes menyampaikan pesan kepada gereja Laodikia untuk bertobat dari investasi pada kekayaan material yang membuat mereka sengsara; sebaliknya, berinvestasi dalam emas halus dari Dia yang telah mengalahkan semuanya.
· Terlihat takhta surgawi dengan pelangi melingkunginya, di mana Seorang duduk di atasnya.
· Terlihat mengelilingi takhta utama ada dua puluh empat takhta yang diduduki oleh dua puluh empat tua-tua bermahkota emas.
· Terlihat Empat makhluk; masing-masing memiliki enam sayap yang penuh dengan mata, yang satu yang memiliki wajah seperti singa, yang lain seperti anak lembu, ketiga seperti manusia, dan terakhir seperti elang.
Tugas
Catat materi untuk dipelajari, setelah itu foto dn kirim melalui Website atau WA guru mata Pelajaran
תגובות